Wujudkan Madrasah yang Bersyukur, Berprestasi, dan Berkarakter Islami

Yuk kunjungi situs resmi Kemenag Paluta di https://kemenagpaluta.id/ untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan, berita, agenda kegiatan, dan inovasi terbaru yang selalu update, resmi, dan terpercaya

Saat Bimbingan dan Arahan

Gunungtua (Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara, H. Mara Timbul Daulay, S.Pd., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Padang Lawas Utara. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, disambut hangat oleh Kepala MIN 2 Paluta, H. Mukrin Siregar, S.Ag., M.Pd.I, beserta para guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik. Rabu (05/11).

Kunjungan kerja tersebut bertujuan memperkuat hubungan silaturahmi antara pimpinan Kementerian Agama dengan satuan pendidikan di bawah naungannya, sekaligus memberikan pembinaan, arahan, serta motivasi kepada seluruh aparatur madrasah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Paluta H. Mara Timbul Daulay menyampaikan bahwa rasa syukur merupakan landasan utama dalam menjalani setiap amanah yang diemban. Beliau mengingatkan bahwa bekerja di lingkungan pendidikan, khususnya madrasah, adalah bentuk ibadah yang harus dijalankan dengan hati yang bersyukur.

“Syukur itu bukan sekadar ucapan di lisan, tetapi bentuk kesadaran dan ketulusan hati atas segala nikmat yang Allah berikan. Dengan rasa syukur, kita akan bekerja dengan ikhlas, menghadapi tantangan dengan sabar, dan menerima hasil dengan lapang dada. Dari sanalah keberkahan akan datang,” ujar H. Mara Timbul Daulay.

Beliau menambahkan bahwa rasa syukur perlu diwujudkan melalui disiplin kerja, pelayanan yang tulus, dan tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas masing-masing. Selain itu, kekompakan dan kebersamaan juga menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis dan produktif di lingkungan madrasah.

“Tidak ada keberhasilan yang dicapai sendirian. Semua harus saling mendukung, saling menguatkan, dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Madrasah akan menjadi kuat dan maju bila semua unsur di dalamnya kompak dan berjalan searah,” tegasnya.

Lebih lanjut, H. Mara Timbul Daulay juga mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan kompetensi, inovasi, dan kreativitas dalam mengajar. Menurutnya, di era yang serba cepat dan digital seperti sekarang, madrasah dituntut untuk adaptif dan mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

“Guru madrasah harus menjadi teladan. Tidak hanya mengajar ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak. Karena dari madrasah inilah akan lahir generasi yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa syukur,” ungkap beliau.

Sementara itu, Kepala MIN 2 Paluta, H. Mukrin Siregar, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kunjungan Kakan Kemenag Paluta. Ia menilai bahwa kunjungan tersebut menjadi motivasi penting bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di MIN 2 Paluta untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Kami merasa sangat berbangga dan bersyukur atas kunjungan Bapak Kakan Kemenag. Arahan dan bimbingan beliau menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja dengan hati, memperkuat rasa syukur, dan menjaga kekompakan di madrasah ini,” ujar H. Mukrin Siregar.

Beliau juga menambahkan bahwa MIN 2 Paluta terus berupaya mengembangkan diri menjadi madrasah yang unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman dan karakter religius yang kuat.

Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan sesi dialog dan tanya jawab antara Kakan Kemenag dengan para guru, serta dilanjutkan dengan foto bersama seluruh civitas madrasah. Suasana hangat, penuh keakraban, dan semangat kebersamaan tampak menyelimuti acara tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa rasa syukur dan kekompakan bukan hanya nilai moral, tetapi juga fondasi utama dalam membangun madrasah yang kuat, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan masyarakat.

“Mari kita jaga semangat ini. Jadikan madrasah sebagai tempat yang bukan hanya mendidik akal, tapi juga membentuk akhlak dan hati yang bersyukur,” tutup H. Mara Timbul Daulay, S.Pd., M.M. (Miftah RR)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT